Selasa, 07 April 2015

STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN




 A. Prosedur Order Penjualan
Setiap konsumen dapat memesan barang datang langsung atau melalui faximile dengan menyertakan dokumen PO yang diterima oleh bagian penjualan. Kemudian bagian penjualan berdasarkan PO, memeriksa pesanan barang dengan menggunakan Arsip Kartu stock, apabila stock barang ada maka nilai penjualan dihitung dan dicatat kedalam faktur penjualan yang dibuar rangkap 4 (empat) untuk diserahkan ke Kasir dan data-data penjualan diarsipkan.

B. Prosedur Pembayaran Tunai
Setelah konsumen mendapat konfirmasi tentang pesanan pembelian disetujui, maka konsumen melakukan transaksi pembayaran melalui transfer uang ke bank yang ditunjuk dengan bukti setoran. Berdasarkan bukti setoran, kasir membuka arsip penjualan yang dicocokkan dengan bukti setoran. Apabila sesuai dengan nilai penjualan maka dibuatkan kwitansi lunas, merekap nilai penjualan harian. Distribusi dokumen-dokumen berdasarkan nilai transaksi penjualan sebagai berikut : untuk kwitansi dan faktur penjualan di berikan kepada customer. Dan copy faktur diberikan ke bagian penjualan sedangkan lembar faktur berikutnya di arsipkan.

C. Prosedur Pengiriman Barang
Bagian penjualan kemudian membuka arsip faktur penjualan untuk menyiapkan barang-barang yang akan dikirim dan mencatatnya ke dokumen Surat Jalan untuk selanjutnya diserahkan ke Bagian Pengiriman yang bertugas mengirim barang ke konsumen.

D. Prosedur Pembuatan Laporan
Setiap akhir periode Bagian Penjualan membuat Laporan Penjualan Bulanan berdasarkan rekap penjualan harian dan faktur penjualan serta laporan Stok Barang Keluar berdasarkan Kartu Stok. Kedua laporan tersebut diberikan kepada Manajer Penjualan untuk proses evaluasi penjualan selama satu bulan.

Gambarkan DAD berjalan yang terdiri dari :

·                     Diagram Konteks
·                     Diagram Nol
·                     Diagram Detail



JAWAB :

Diagram Konteks







Keterangan      :

PO                   : Purchase Order
BS                   : Bukti Setoran
FP                    : Faktur Penjualan

SJ                    : Surat Jalan



Diagram Nol



Keterangan      :

PO                   : Purchase Order
BS                   : Bukti Setoran
FP                    : Faktur Penjualan
SJ                    : Surat Jalan
Lap. PK           : Laporan Penerimaan Kas
Lap. PB           : Laporan Penjualan Bulanan
Lap. PH           : Laporan Penjualan Harian




Detail Order Penjualan




Keterangan      :

PO                   : Purchase Order
FP                    : Faktur Penjualan





Detail Pembayaran Tunai







Keterangan      :

BS                   : Bukti Setoran




Detail Pengiriman Barang




Detail Pembuatan Laporan





Spesifikasi dokumen input

1.          PO

Fungsi             : bukti transaksi pemesanan barang
Sumber            : customer
Tujuan            : bagian penjualan
Frekuensi        : setiap terjadi transaksi pemesanan barang
Kondisi           : satu lembar
Media              : kertas
Bentuk             : lampiran A.1.
2.  BUKTI SETORAN

Fungsi             : bukti transaksi pembayaran tunai di bank
Sumber            : customer
Tujuan             : bagian penjualan
Frekuensi        : setiap terjadi transaksi pembayaran tunai
Kondisi           : satu lembar
Media              : kertas
Bentuk             : lampiran A.2.


    3.      Spesifikasi dokumen output

FAKTUR PENJUALAN
Fungsi             : bukti transaksi penjualan barang secara kredit
Sumber            : bagian penjualan
Tujuan             : customer, bagian akunting, bagian gudang, arsip faktur
Frekuensi        : setiap terjadi transaksi penjualan barang secara kredit
Kondisi           : empat lembar
Media              : kertas
Bentuk             : lampiran B.1.